-->

Jumat, 24 September 2010

Kepala Bank Vatikan Terlibat Pencucian Uang?


Kepala Bank Vatikan sedang diselidiki atas dugaan dengan pencucian uang, dan polisi membekukan € 23.000.000 (30.210.000 $) dana perusahaan, ujar seorang penegak hukum Italia, Selasa, kemarin.

Gotti Ettore Tedeschi, yang memimpin bank selama setahun, di duga terlibat dalam kasus pencucian uang. Sementara itu, juru bicara Vatikan akan segera mengeluarkan pernyataan tentang kasus dugaan pelanggaran terhadap peraturan pencucian uang Uni Eropa. Menurut sebuah sumber, Gotti Tedeschi dan eksekutif dari Institut Karya Agama (IOR), sebagai bank yang secara resmi dikenal, telah diletakkan di bawah investigasi oleh hakim Roma Nello Stefano Rossi dan Fava.

Menurut sumber di kepolisian, mengatakan, penyelidik kepolisian di Italia telah melakukan tindakan preventif dengan membekukan asset bank Vatikan sebesar 23.000.000 € dari dana yang IOR, yang disimpan dalam rekening sebuah bank di Italia di Roma. Dua transfer terakhir dari account IOR di bank Italia dianggap mencurigakan oleh polisi keuangan dan diblokir.

Salah satunya adalah transfer sebesar 20 juta euro untuk cabang Jerman dari sebuah bank AS dan yang lain sebesar 3 juta euro untuk sebuah bank Italia. Gotti Tedeschi, seorang Katolik yang taat yang mengajar etika keuangan di Universitas Katolik Milan, adalah penasihat dekat dengan Menteri Keuangan Giulio Tremonti.

Saat ini Gotti juga menjadi kepala perwakilan di Italia dari Spanyol Banco Santander. IOR ini mengelola dana Vatikan dan lembaga keagamaan Katholik di seluruh dunia, seperti organisasi amal dan keagamaan ordo imam dan biarawati, dan terlibat dalam skandal di seluruh dunia pada tahun 1982, ketika terlibat dalam kebangkrutan penipuan dari Banco Ambrosiano, maka bank swasta terbesar di Italia.

IOR menanamkan saham di Ambrosiano, di mana saat itu Presiden Roberto Calvi ditemukan tergantung di bawah 'London Bridge Blackfriar' tahun yang sama. Beberapa penyelidikan gagal untuk menentukan apakah Calvi, yang dikenal sebagai Banker Allah telah dibunuh atau bunuh diri, saat IOR dipimpin oleh Uskup Agung Paul Marcinkus Amerika, yang meninggal di Arizona pada tahun 2006.
Vatikan membantah bertanggung jawab atas runtuhnya Banco Ambrosiano tetapi membuat apa yang disebutnya sebagai "goodwill pembayaran" sebesar $ 250 juta kepada kreditur Ambrosiano.

Akibat Rencana Membakar Al-Quran, Gereja Terry Jones Akan Bangkrut

 

Pastor sinting Florida yang mengancam akan membakar Qur'an pada peringatan serangan 9/11 akan mendapat tagihan setidaknya 200 ribu dolar oleh kota Gainesville untuk biaya yang telah dikeluarkan terkait dengan aksi tersebut.

Pastor Terry Jones, yang mendapat perhatian internasional dengan rencananya untuk membakar 200 eksemplar kitab suci Al-Quran, dikatakan biaya yang harus dibayarnya tersebut akan membuat bangkrut 50 anggota gerejanya, gereja Dove World Outreach Center.
"Itu tidak mungkin bagi kami untuk membayarnya," kata Jones. "Membayar biaya sebesar itu tentu saja akan membangkrutkan kami."

Jones (58 tahun), bersumpah untuk melawan biaya tagihan keamanan di pengadilan dan berkata ia berencana untuk memindahkan gerejanya ke Tampa karena kurangnya dukungan di Gainesville.

Namun, tagihan biaya keamanan dari kepolisian Gainesville dan kantor sherif Alachua County saja diperkirakan mencapai 180 ribu dolar, menurut juru bicara polisi lainnya. Dan angka tagihan yang harus dibayar akan meningkat bila biaya yang ditambahkan dari pemadam kebakaran Gainesville dan departemen pekerjaan umum , serta lembaga-lembaga yang merespon suatu peristiwa yang menarik perhatian dunia internasional ini.

"Dalam 10 tahun saya telah bersama dengan Pemerintah Kota Gainesville, dan kami tidak memiliki situasi yang telah terjadi seperti ini sebelumnya," kata Bob Woods, juru bicara kota. "Manajer kota telah menjelaskan bahwa ia akan memberikan penjabaran akuntansi yang akan kami bebankan kepada gereja Dove World Outreach Center."

Lembaga penegak hukum menghabiskan lebih dari sebulan untuk bekerja memastikan keamanan kota terkait adanya rencana pembakaran Al-Quran dan memastikan masyarakat sekitar gereja Jones dalam kondisi aman, kata juru bicara polisi Gainesville Kopral. Tscharna Senn. Jones juga mengatakan kepada pihak berwenang ia menerima banyak ancaman mati memprotes rencana yang akan ia lakukan.

Jaksa kota Gainesville Marion Radson mengatakan kota telah memberikan layanan langsung ke gereja, dan gereja sekarang harus membayar. "Beberapa layanan kota yang diberikan kepada Jones dan gerejanya secara langsung berkaitan dengan keselamatan dan keamanan gereja itu, " kata Radson. "Sebagai contoh, pada tanggal 9/11 kota telah menyewa pagar - tipe yang digunakan pada rute parade, hanya kami tidak punya pagar dengan tipe seperti itu sehingga kami harus menyewanya - untuk mengamankan bangunan gereja dari penyusup."

Ulama Di balik Masjid Ground Zero Mendapat Ancaman Pembunuhan

Imam Feisal Abdul Rauf  
Imam Feisal Abdul Rauf 
 
Rencana pembangunan Islamic Center - yang di dalamnya termasuk masjid - di dekat lokasi ground zero telah membangkitkan sentimen anti-Islam di Amerika Serikat.
 
Setelah sebelumnya marak demo pro dan kontra soal pembangunan masjid tersebut, disusul dengan adanya rencana pastor gila Terry Jones yang akan membakar Al-Quran pada peringatan 9/11 (meskipun akhirnya dibatalkan), namun sentimen atas rencana pembangunan itu telah mengarah ke ancaman fisik kepada seorang ulama yang berada di belakang pembangunan masjid tersebut.

Ulama Islam AS, Imam Feisal Abdul Rauf yang berada di belakang rencana pendirian dan pembangunan islamic Center dan Masjid di Lower Manhattan yang lokasi pembangunannya hanya beberapa blok dari Ground Zero, terpaksa harus menerima perlindungan polisi karena dirinya mendapat ancaman pembunuhan dan telah menghindari kota itu, menurut sumber-sumber aparat penegak hukum dan pemimpin agama lainnya.

Juru bicara polisi New York, Paul Browne mengatakan pada hari Selasa (21/9) bahwa Imam Feisal Abdul Rauf telah menerima ancaman pembunuhan dari orang yang tidak dikenal, namun Departemen Kepolisian New York saat ini telah berusaha menyelidiki orang dibalik ancaman kematian tersebut.

Sutradara Kontroversial AS, Berhasil Galang Dana untuk Masjid Ground Zero


 

Pemenang Academy Award, sutradara kontroversial Amerika Michael Moore telah menambah lebih dari 60 ribu dolar untuk pembangunan pusat komunitas Muslim di kota New York.

Dalam sebuah blog yang memperingati sembilan tahun peristiwa 9/11, Moore meminta para pendukungnya untuk memberikan sumbangan bagi pembangunan proyek konstruksi pusat komunitas muslim tersebut, dan berjanji untuk mencocokkan dolar-untuk-dolar hingga $ 10.000.
Hanya dalam waktu kurang dari 48 jam, ribuan orang menanggapi seruan Moore tersebut dan menyumbangkan hampir $ 60.000, Arab News melaporkan.

"Situasi perekonomian memang lagi sulit, dan usaha kami mendukung saudara-saudara muslim bukan hal yang populer untuk di lakukan sekarang," tulis More di blognya."Saya benar-benar tersentuh oleh kemurahan hati Anda - dan orang di seluruh dunia akan tahu bahwa Anda, juga, mewakili Amerika meskipun mereka jarang bisa melihatnya."

Masjid Ground Zero, juga disebut sebagai proyek Park51, adalah model sebuah pusat komunitas terletak di Y Street 92 dan akan memiliki pusat kebugaran, lapangan basket, kolam renang, restoran, perpustakaan, dan masjid.

Proyek ini telah dikritik tajam, terutama oleh Partai Republik AS karena kedekatannya dengan lokasi Ground Zero tempat kompleks World Trade Center berdiri sebelum dihancurkan pada serangan 11 September 2001.

"Sangat tidak tepat nenyalahkan seluruh kelompok untuk tindakan yang hanya dilakukan oleh satu kelompok yang anti-Amerika," tulis Moore. "Timothy McVeigh adalah seorang Katolik. Haruskah kota Oklahoma melarang pembangunan sebuah Gereja Katolik dekat lokasi bekas gedung federal yang diledakkan McVeigh ?."

Moore menegaskan bahwa Islam telah "dicuri dari umat Islam yang sebenarnya" di Menara Kembar, dan ini harus diberikan kembali kepada mereka di tempat yang sama.
"Ada McDonald's dua blok dari Ground Zero. Percayalah., McDonald's telah membunuh orang yang jauh lebih banyak dari para teroris," kata Moore.

"Mari kita hadapi itu, semua agama memiliki ekstrimis.... Tapi kita jangan menilai seluruh agama hanya pada tindakan ekstrimis sekelompok dari mereka."
Michael Moore terkenal sebagai pembuat film dokumenter yang kontroversial. Film dokumenternya sering membuat 'gerah' gedung putih karena banyak membongkar kebobrokan dan skandal di pemerintahan AS.

Kuburan Muslim di Inggris Alami Serangan Vandalisme



 

Dalam contoh lain dari kejahatan kebencian rasis, sekelompok orang diduga telah menyerang sebuah pemakaman Muslim di kota Leeds Inggris, menghancurkan dan mencabut nisan, seperti diumumkan oleh pihak kepolisian.

Untuk kedua kalinya berturut-turut selama tahun ini, para pengacau menyerang dan merusak kuburan umat Muslim di pemakaman multi agama di Harehills Leeds, kata polisi dikutip surat kabar harian Independent.

Menurut polisi itu, para pelaku aksi rasis telah meletakkan tanda ban sepeda motor diatas kuburan baru dan membiarkan kaleng-kaleng bir tersisa di sekitar lokasi kuburan yang baru dibuat, yang berisi 100 kuburan di pemakaman Islam.

Penduduk kota mengatakan pemakaman tersebut telah berulang kali menjadi target serangan rasis dalam beberapa bulan terakhir.

Sophie Rashid Sophie, seorang penduduk sangat tertekan melihat kuburan ibunya yang baru dimakamkan dua hari sebelumnya, telah mengalami kerusakan, menurut laporan itu.
"Seseorang tampaknya mengendarai sepeda motor dan melintas diatas kuburan dan ada botol serta kaleng minuman alkohol bertebaran. Ini benar-benar mengerikan dan sangat menyedihkan," katanya.

Insiden ini terjadi antara hari Jumat sore dan awal pada hari Sabtu lalu, juru bicara polisi West Yorkshire dikonfirmasi, menambahkan bahwa tindakan ini sebagai kejahatan rasial.
Pada bulan Maret, polisi menemukan kerusakan serupa di antara 20 dan 30 kuburan Muslim dan menangkap seorang remaja sehubungan dengan insiden tersebut. "Namun tTersangka tidak dituntut," menurut laporan tersebut.      Dasar.........Ajaran Agamanya yang Nyuruh kali......

Terungkap CIA Latih Paramiliter Afghanistan untuk Lawan Taliban

Kamis, 24/09/2010 14:42 WIB
 

CIA dilaporkan telah mendirikan sebuah kelompok paramiliter yang berisi warga Afghanistan yang akan melakukan misi penargetan terhadap al Qaidah dan pejuang Taliban di Pakistan.
3.000 personil paramiliter terlatih, yang dikenal sebagai Counterterrorism Pursuit Teams, dibentuk pada tahun 2002 untuk melakukan penetrasi ke dalam wilayah di bawah kontrol Taliban dan menangkap para pejuang Taliban untuk diinterogasi oleh CIA, kata seorang pejabat Amerika mengatakan kepada CNN pada hari Rabu kemarin (22/9) dalam kondisi anonim.

Jaringan mata-mata elit paramiliter Afghanistan telah dijelaskan secara rinci dalam buku terbaru wartawan terkenal ASBob Woodward yang berjudul "Obama's Wars."
Woodward mengatakan dalam bukunya bahwa unit paramiliter itu juga melakukan operasi di dalam Pakistan.

Paramiliter warga Afghan ini digambarkan sebagai pasukan elit, terlatih dengan baik dan unit-unitnya mampu melakukan operasi sensitif sangat rahasia ke Pakistan sebagai bagian dari kampanye melawan al-Qaidah dan Taliban Afghanistan yang ada di sana," kata Washington Post.

Pejabat AS lain membenarkan adanya kekuatan paramiliter bentukan AS di Afghanistan.
"Ini adalah salah satu pasukan Afghanistan yang mampu berperang dengan cara terbaik dan pasukan ini membuat kontribusi besar terhadap stabilitas dan keamanan," kata pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada ABC News.

Woodward dalam bukunya mengatakan beberapa warga Afghanistan dilatih untuk melakukan penyerangan dan misi jangka panjang pengintaian di fasilitas CIA di Amerika Serikat.
Juru bicara Angkatan Darat Pakistan, menolak laporan tentang adanya operasi-operasi unit rahasia di Pakistan.

"Kami tidak mengizinkan pasukan asing atau milisi untuk beroperasi di sisi perbatasan kami," kata Mayjen Athar Abbas kepada AP. "Tidak ada laporan dari setiap kejadian tersebut, jikapun terjadi di masa depan, mereka akan ditembak oleh pasukan kami.".......Astaghfilullah.......beginilah cara Amerika mengadu dombakan negara yg mayoritas Muslim.............

Pengadilan AS Vonis Ilmuwan Pakistan 86 Tahun Penjara


Jumat, 24/09/2010 07:58 WIB |
 
Pengadilan federal AS di New York menvonis ilmuwan Pakistan Aafia Siddiqui dengan hukuman 86 tahun penjara atas dakwaan menembak personel AS yang menginterogasi dirinya di Afghanistan.

"Ini keputusan saya, Doktor Siddiqui dihukum dengan hukuman penjara selama 86 tahun," demikian vonis yang dibacakan oleh Hakim Richard Berman. Mendengar putusan itu, kuasa hukum Siddiqui menyatakan naik banding karena hukuman dinilai terlalu berat.

Pengadilan AS tetap menyatakan ilmuwan asal Pakistan itu bersalah, meski dalam persidangan Siddiqui membantah semua tuduhan yang diarakan padanya, termasuk dakwaan bahwa dirinya telah menyerang dengan cara menembak agen-agen FBI dan tentara AS yang menginterogasinya di pos polisi Ghazni, Afghanistan pada tahun 2008.

Siddiqui menyebut semua tuduhan itu "konyol" dan menegaskan bahwa dirinya sudah dijebloskan ke penjara dan disiksa oleh para agen intelijen AS sewaktu masih ditahan di Pakistan dan Afghanistan.

"Ini murni siksaan psikologis dan emosi buat saya. Saya pikir, mereka melanjutkan siksaan ini setelah apa yang mereka lakukan pada saya di penjara rahasia," kata Siddiqui pada bulan Januari lalu.

Siddiqui sendiri dilaporkan hilang di Karachi, Pakistan pada tanggal 30 Maret 2003. Beberapa hari kemudian, koran-koran lokal memberitakan bahwa ibu dari tiga anak itu berada di dalam penjara militer AS di Afghanistan dengan tuduhan terlibat kasus terorisme.

Organisasi-organisasi hak asasi manusia mengungkapkan bahwa Siddiqui secara diam-diam dipindahkan dari Pakistan ke basis militer AS di Bagram, dekat kota Kabul dan mengalami penyiksaan selama lima tahun berada di penjara militer AS itu, sebelum akhirnya terjadi insiden penembakan terhadap personel AS seperti yang diklaim militer AS. Siddiqui lalu dibawa ke AS dan kasusnya disidangkan di pengadilan New York sejak bulan Februari lalu. Oleh pengadilan ia dikenai sejumlah dakwaan.

Kasus Siddiqui memicu protes di berbagai negara Muslim dan memicu sentimen anti-AS. Keluarga Siddiqui mengecam sistem hukum di AS dalam kasus yang menimpa kerabat mereka itu. Hari Kamis (23/9), ratusan aktivis di Karachi, kembali menggelar aksi unjuk rasa anti-AS dan mengkritik vonis terhadap Siddiqui. Hmm..........Dasar Amerika.......Iblis yg nyata.............

Kemeriahan Ramadhan dan Idul Fitri Lalu di Prancis Mulai Salip Kemeriahan Natal

 
Hipotesa yang menyatakan bahwa pada tahun 2050 nanti Prancis dan negara-negara benua Eropa lainnya akan menjadi negara berpenduduk mayoritas Muslim rupanya bukan sekedar isapan jempol. Kemeriahan Ramadhan di Prancis, misalnya, sejak beberapa tahun terakhir ini, tampak mulai menyaingi dan menyalip kemeriahan Natal, utamanya dalam bursa buku dan budaya.


Jumat, 24/09/2010 13:13 WIB  
 
Beberapa hari sebelum Ramadhan menjelang, juga beberapa hari setelahnya, beberapa toko buku di seantero Prancis banyak diserbu oleh pengunjung. Salah satu toko buku dan penerbit terkenal di Prancis, El Buraq, misalnya, sejak tanggal 1 Agustus hingga 10 September lalu, mencatat jika buku-buku yang menjadi best-seller adalah buku-buku keislaman.

Majalah Prancis Jon Afrique melansir, buku hadits-hadits Nabi menduduki peringkat ke-4 dari daftar buku-buku best-seller di Prancis sepanjang masa tersebut, dan berhasil terjual sebanyak 50 ribu eksemplar, disusul oleh buku "Dapur Maroko" yang menduduki peringkat keenam dan terjual sebanyak 30 ribu eksemplar.
Buku-buku bertema shalat, puasa, dan haji juga termasuk ke dalam daftar buku-buku best-seller di Prancis.

Seorang warga Prancis keturunan Lebanon Wisam Manshour, yang mengelola salah satu penerbitan dan toko buku di Prancis, mengatakan bahwa Hari Raya Natal adalah momen yang sangat penting bagi dunia penerbitan di Prancis, maka bulan Ramadhan juga kini menjadi momen yang sama.

"Ramadhan menjadi momen sangat penting bagi pasar buku-buku keislaman," kata Manshour.
Tak hanya itu saja, lanjut Manshour, Ramadhan juga rupanya telah menjadi momen ekonomi yang sangat penting bagi masyarakat Prancis.Say............ALHAMDULILLAH.................

Selasa, 21 September 2010

Densus 88 Polri Didanai AS, Aussie & Belanda



(inilah.com/Wirasatria)
 
INILAH.COM, Jakarta - Mabes Polri mengakui adanya dukungan dana asing terhadap operasional Datasemen Khusus (Densus) 88 Polri.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Iskandar Hasan mengatakan, dana operasional Polri temasuk Densus 88 berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (Dipa) APBN.
"Dana operasional kita semua dari DIPA APBN," ujar Iskandar di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (15/9).

Iskandar mengakui adanya bantuan negara asing yang diberikan kepada Polri khususnya Densus 88, namun bantuan itu tidak berupa dana tunai untuk operasional Densus.

"Yang didapat itu dalam bentuk paket proyek, baik itu pelatihan maupun pembangunan seperti di Semarang, JCLEC (Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation) membangun komplek itu. Dana itu tidak berupa dukungan dana operasional dana tunai," paparnya.

Negara yang memberi bantuan terhadap Densus 88 Polri, ditambahkannya tidak hanya Australia saja, melainkan ada sejumlah negara lain seperti Belanda dan Amerika Serikat.

Sebelumnya disebut-sebut Pemerintah Australia ingin memeriksa kinerja Densus 88 Polri, karena Pemerintah Australia menyumbang dana jutaan dolar Australia kepada Densus 88 untuk memerangi terorisme.

Surat Terbuka Rahmat Siliwangi Soal 'HKBP Tak Manusiawi' Bikin Heboh

JAKARTA (voa-islam.com) – 
 
Insiden penusukan oleh sekelompok orang terhadap jemaat gereja ‘ilegal’ HKBP PTI (Huria Kristen Batas Protestan Pondok Timur Indah) pada Minggu lalu (12/9/2010) telah menyita perhatian publik. Masyarakat terbelah menyikapi insiden tersebut. Ada yang langsung mengambinghitamkan FPI secara terburu-buru, tapi banyak pula umat yang mengecam pihak HKBP karena dinilai terlebih dulu melakukan provokasi terbuka kepada warga setempat. Ada yang menuding Peraturan Bersama Menteri (PBM) tentang pendirian rumah ibadah sebagai biang kerok kerusuhan umat beragama, tapi banyak kalangan malah menuding HKBP selalu berupaya melanggar PBM, dengan menyalahgunakan rumah sebagai gereja, dan memanipulasi tanda tangan warga untuk mengurus perizinan gereja.

Dengan alasan “cover both side,” Rakyat Merdeka Online (RMO) bermaksud menambah data pembanding dengan mempublikasikan email yang bersifat terbuka dari Rahmat Siliwangi, seseorang yang diyakini RMO sebagai warga Mustika Jaya, Bekasi tempat keberadaan gereja HKBP itu.
Surat terbuka Rahmat Siliwangi itu diupload hari Jum’at sore, 17 September 2010 pukul 15:25 WIB dengan judul “Inilah Alasan Lengkap Warga Mustika Jaya Tolak Gereja HKBP.”


Kontan saja, surat terbuka Rahmat Siliwangi itu menambah heboh suasana yang sudah panas di Bekasi. Dalam suratnya, Rahmat menyebutkan bahwa konflik HKBP Mustika Jaya dengan warga setempat itu bukan konflik agama, karena di tempat tersebut ada juga warga yang non muslim selain Kristen HKBP, tapi tidak bermasalah dengan warga setempat.

Kekisruhan HKBP dengan warga Mustika Jaya, lanjut Rahmat, karena dipicu oleh warga Kristen Batak berperilaku arogan dan mau menang sendiri, sehingga dalam acara–acara keluarga, Kristen HKBP sangat mengganggu ketenteraman kami sebagai warga asli.
...Kekisruhan HKBP dengan warga Mustika Jaya, menurut Rahmat, bukan masalah agama. Tapi dipicu oleh perilaku warga HKBP dalam sosial kemasyarakatan, yang cenderung kasar, sembrono, tidak tahu diri, tidak tahu malu, menyebalkan, dan sangat arogan, seperti mabuk, menggoda wanita–wanita dan putri–putri warga setempat...
Keberatan lain terhadap keberadaan HKBP, menurut Rahmat adalah perilaku dan cara–cara warga HKBP dalam sosial kemasyarakatan, jemaat HKBP cenderung kasar, sembrono, tidak tahu diri, tidak tahu malu, menyebalkan, cara bicaranya keras dan sangat arogan. Mereka berani terang–terangan melakukan intimidasi terhadap warga sekitar yang keberatan dengan pola tingkah dan perilaku hidup mereka seperti mabuk, menggoda wanita–wanita dan putri–putri warga setempat. Belum lagi pesta daging babi dan anjing yang diiringi lagu-lagu khas Batak dinilai menjijikkan dan mengusik ketenangan warga.

Singkat kata, menurut Rahmat, keberadaan HKBP mengganggu tatanan adat masyarakat asli dan hukum yang berlaku.

Spontan, berbagai media online pun mengutip ulang berita menghebohkan tersebut. Sehari sesudah diupload, situs resmi Front Pembela Islam memuat ulang berita tersebut apa adanya di: http://fpi.or.id/?p=detail&nid=231 pada hari Sabtu, 18 September 2010 pukul 12:11 WIB.

Beberapa hari kemudian, Suara Islam Online memuat berita tersebut pada hari Senin, 20 September 2010 pukul 20:06, dengan beberapa komentar yang mengkritisi kesalahan penanggalan pada surat tersebut.
Setelah itu, berbagai blog, mailis, facebook, dan twitter pun ramai mengutip berita heboh tersebut. Anehnya, setelah berita yang ditulis membuat heboh media, RMO malah menghapus konten surat Rahmat Siliwangi itu dari situsnya, sehingga hyperlink http://www.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=4062 yang memuat berita tersebut, sekarang sudah tidak dapat diakses lagi. Entah kenapa, tak ada penjelasan apapun.
Inilah kutipan lengkap dari surat terbuka Rahmat Siliwangi yang menghebohkan itu:


SAYA warga Mustika Jaya, Bekasi hanya ingin sharing kenapa sebenarnya kami sulit untuk menerima kehadiran warga HKBP di daerah kami. Dua puluh tahun lalu seorang warga Batak mulai menjadikan rumah tinggalnya sebagai tempat kebaktian. Kami warga perumahan Mustika Jaya dapat menerima karena kami sangat menghargai toleransi dan kebebasan dalam memilih keyakinan.
Namun makin lama kami biarkan semakin banyak warga Batak yang sering mondar mandir di perumahan kami. Bahkan perilaku mereka yang tadinya hormat kepada warga sekitar menjadi arogan dan mau menang sendiri. Selain itu dalam aktivitas sehari hari mereka mulai tidak menghormati tetua warga dan warga asli Mustika Jaya, Bekasi. Seakan–akan tanah dan daerah ini milik mereka. Bahkan dalam acara–acara keluarga, mereka sangat mengganggu ketenteraman kami sebagai warga asli.
Ini bukan masalah agama. Karena di tempat kami ada juga warga yang non muslim selain Kristen HKBP.
…Ini bukan masalah agama. Karena di tempat kami ada juga warga yang non muslim selain Kristen HKBP…
Warga selain muslim pun mulai keberatan dengan perilaku dan cara–cara warga HKBP dalam sosial kemasyarakatan. Kesimpulan kami bersama warga–warga non muslim selain jemaat HKPB, jemaat HKBP cenderung kasar, sembrono, tidak tahu diri, tidak tahu malu, menyebalkan, cara bicaranya keras dan sangat arogan.

Setelah sepuluh tahun kami biarkan, jika ada acara, mereka mulai mendominasi akses jalan kampung dan mereka mulai berani terang–terangan melakukan intimidasi terhadap warga sekitar yang keberatan dengan pola tingkah dan perilaku hidup mereka seperti mabuk, menggoda wanita–wanita dan putri–putri kami, mulai mengganggu tatanan adat masyarakat asli dan hukum yang berlaku.
…mereka terang–terangan melakukan intimidasi terhadap warga sekitar yang keberatan dengan perilaku hidup mereka seperti mabuk, menggoda wanita–wanita dan putri–putri kami, mulai mengganggu tatanan adat masyarakat asli dan hukum yang berlaku…
Selain itu jika ada acara makan–makan, mereka mulai berani memotong babi dan anjing di sekitar kampung Mustika. Bahkan bau daging–daging itu sampai tercium ke mana–mana. Mereka mulai berani keliling kampung dengan bernyanyi–nyanyi dengan suara dan logat khas Batak.

Pemaksaan cara mereka inilah yang membuat kami sangat kesal dengan tingkah pola mereka. Bahkan mereka mulai berani mendirikan lapo–lapo tuak yang selalu memicu keributan disekitar daerah Mustika Jaya.
Kemudian, kami warga sekitar, baik itu muslim dan non muslim non HKBP sering mengadakan pertemuan untuk membahas keberadaan warga HKBP (meskipun sebagian besar hanya datang setiap hari Minggu). Kesimpulan dan kesepakatan warga, kami takut jika ini dibiarkan akan merubah tatanan masyarakat kami dari berbagai lintas agama dan suku lain selain Batak.

…mereka berani memotong babi dan anjing di sekitar kampung Mustika. Bahkan bau daging–daging itu sampai tercium ke mana–mana…
Perilaku mereka akan mengubah tatanan kemasyarakatan yang tadinya saling menghormati, toleran, sopan santun, menjadi arogan, mau menang sendiri, mabuk–mabukan di mana saja. Dan makan dengan makanan yang bagi kami sangat menjijikkan. Seperti bakar babi dan anjing.

Dan kami pun mulai melaporkan ke Pemerintah Kota Bekasi mengenai keberadaan mereka sesuai apa adanya. Kami juga meminta Pemkot Bekasi bahkan Kepolisian dan Babinsa di daerah kami untuk berkata apa adanya dan menyelidiki secara langsung perilaku warga HKBP.

Karena yang kami sampaikan bukanlah omong kosong maka setelah hampir dua puluh tahun kami menderita dengan perilaku HKBP, oleh Pemkot Bekasi kegiatan jemaat mereka dianggap liar. Dan gereja di rumah seorang warga pun disegel oleh Pemkot Bekasi. (Tentunya dengan hasil penyelidikan selama waktu yang cukup dengan melibatkan Kepolisian dan Koramil setempat).

Jadi maksud saya membuat surat ini pada dasarnya bukan masalah didirikan gereja atau tidak dirikan gereja yang menjadi pokok permasalahan. Tapi yang akan mendirikan gereja di tempat kami adalah jemaat Huria Kristen Batak Protestan, yang menurut teman saya juga beragama Kristen tapi dari suku lain (Jawa, Maluku, Irian, NTT) mereka juga kurang suka dengan kelompok ini (HKBP). Karena di dalam persatuan gereja–gereja Kristen pun, selalu membuat masalah–masalah tatanan sesuai pola arogansi kesukuan Batak mereka.
…Kristen dari suku lain (Jawa, Maluku, Irian, NTT) juga kurang suka dengan kelompok HKBP. Karena di dalam persatuan gereja–gereja Kristen pun, selalu membuat masalah dengan arogansi kesukuan Batak mereka…
Saya hanya bisa berharap, surat saya ini bisa menjadi informasi pembanding dan pertimbangan yang objektif apakah apa yang saya sebutkan dengan perilaku mereka di atas itu salah atau mengada–ada. Khusus untuk teman–teman wartawan jika Anda ingin objektif silakan survey warga Mustika Jaya Bekasi apakah yang saya sampaikan di atas benar atau tidak.

Dan saya surat saya ini juga ditujukan Warga HKBP untuk bercermin terhadap perilaku mereka, berperilakulah seperti manusia, kalau ingin dihormati dengan sebenarnya hormatilah tatanan masyarakat sekitar. Kita ini orang timur, “Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.” Kalau tidak di manapun anda berada kalian tidak akan pernah diterima oleh suku manapun!
…Kami takut jika mereka jadi bermukim di Mustika Jaya, tatanan kehidupan sosial kami berubah. Kami takut anak–anak kami menjadi para pemabuk, keras kepala, kekerasan meningkat, kejahatan meningkat, sekali lagi kami bukan tidak mau menerima umat kristiani…
Kami takut jika mereka jadi bermukim di Mustika Jaya, tatanan kehidupan sosial kami berubah, kami takut anak–anak kami menjadi para pemabuk, keras kepala, kekerasan meningkat, kejahatan meningkat, sekali lagi kami bukan tidak mau menerima umat kristiani. Yang tidak kami terima mereka ini HKBP. [taz]

Catatan redaksi:
Dengan memuat utuh surat terbuka Rahmat Siliwangi, voa-islam.com berharap ada klarifikasi tertulis maupun lisan dari Rahmat Siliwangi maupun dari pihak-pihak yang bersangkutan. Jika data-data tersebut benar, kami mohon diberi data-data konkretnya, dan sebaliknya.

Dana Rp12 Miliar Untuk Renovasi Fasilitas Umum Makam Gus Dur

Makam Gus Dur. TEMPO/M. Taufik

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah menggeluarkan anggaran Rp 12 miliar untuk tahap pertama perbaikan fasilitas umum di sekitar makam Gusdur di kompleks makam Ponpes Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.  "Perbaikan ini dengan melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum," kata Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Indroyono di Kantor Wakil Presiden, Selasa (21/9).
    
Menurut Indroyono, pemerintah akan memprioritaskan penyediaan fasilitas umum di sekitar makam. Misalnya, toilet, pelebaran jalan dan toko sovenir. Pemerintah akan mulai melaksanakan perbaikan pada tiga bulan ke depan. Anggarannya berasal dari  pemerintah pusat, pemerintah provinsi Jawa Timur dan pemerintah Kabupaten Jombang. "Usulannya sih ada Rp 180 miliar ada juga yang mengusulkan Rp 200 miliar," ujarnya.

Karena lokasi makam berdekatan dengan pondok pesantren Tebu Ireng, kata Indroyono, kehadiran peziarah bisa mengganggu aktivitas para santri.  Makam Gusdur biasanya dikunjungi tidak kurang dari tiga  ribu peziarah. Kalau fasilitas umum tidak diperbaikin dikhawatirkan menggung proses belajar mengajar di Pesantren Tebu Ireng.

Sebenarnya, lanjut Indroyono, pihak keluarga Gusdur mintanya makamnya biasa saja, tidak diperlu ada renovasi. "Mereka minta yang diurus itu luar-luarnya seperti jalan dan sebagainya dan itu sebenarnya sarana umum yang menjadi tugas pemerintah," katanya. "Jadi, itu  bukan perbaikan makam Gus Dur, melainkan merapikan kawasan wisata religi," katanya.

Gus Dur wafat 30 Desember 2009 lalu akibat  penyakit komplikasi yang dideritanya di RSCM, Jakarta. Kyai NU ini  dimakamkan dalam satu kompleks dengan ayah, KH Wahid Hasyim dan kakek, KH Hasyim Ashary pendiri Nadlatul Ulama.

Pinkan Mambo Pindah Keyakinan?

Di Hari Raya Idul Fitri, ibunda Pinkan Mambo _Deetje, malah bersedih. Pelantun Kasmaran tersebut dikabarkan benar-benar pindah keyakinan.



                    Pinkan Mambo. (Foto: Tomi Tresnady/okezone)
                   
 
Pinkan Mambo. (Foto: Tomi Tresnady/okezone) 
 
JAKARTA - Di Hari Raya Idul Fitri, ibunda Pinkan Mambo _Deetje, malah bersedih. Pelantun Kasmaran tersebut dikabarkan benar-benar pindah keyakinan.

"Lebaran yang suram buat aku. Anak aku (Pinkan) pindah keyakinan. Adik-adik aku tidak sama Pinkan lagi, lagi prihatin saja," ujar Deetje ditemui di kediamannya di perumahan Bukit Nusa Indah, Serua, Jombang, Ciputat, Senin (20/9/2010).

Dia mengaku belum pernah melihat dengan mata kepala sendiri kalau anaknya pergi ke Gereja. Sejauh yang dia tahu, Pinkan sudah mulai belajar keyakinan barunya sejak April atau Mei 2010.

"Tapi tepatnya sekitar Juni 2010, saya datang ke rumahnya. Pembantunya Pinkan bilang ini baju Gerejanya. Tiap Minggu Pinkan selalu ke Gereja tiap pagi," papar Deetje.

Dia belum bisa memastikan apakah Pinkan pindah keyakinan karena kekasihnya yang bernama Steven. Namun kata hati Deetje meyakini kalau putrinya kena guna-guna.
"Dia itu kena magic, karena Pinkan orang yang tidak bisa dipengaruhi. Buktinya dua pembantunya juga kena magic," urainya.

Selain Steven, Deetje mendapat kabar kalau ada dua Pendeta dan juga pengacara yang mempengaruhi anaknya. Tak ayal, sebagai orangtua dia akan mencari dua orang yang telah membuat anaknya berpaling dari keyakinan sebelumnya.

"Saya yakin Pinkan terkena hipnotis dari orang itu," tandasnya.

STUDIO PHOTO CIBALAGUNG: HKBP BEKASI VS MUSLIM SUMUT

STUDIO PHOTO CIBALAGUNG: HKBP BEKASI VS MUSLIM SUMUT: "Islam Diserang dengan Kedok Kebebasan Beragama Masjid Syeikh Ali Martaib (Masjid Fiisabilillah) di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Tapan..."

Senin, 20 September 2010

Terungkap, Biang Insiden Penusukan Jemaat HKBP Adalah HKBP Sendiri



JAKARTA (voa-islam.com) –  

Biang keladi insiden penusukan jemaat gereja ilegal HKBP Pondok Timur Indah Bekasi adalah provokasi jemaat HKBP sendiri. Demikian pernyataan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (FPI), Munarman SH dalam pertemuan bertema “Dialog Terbuka Mencari Solusi HKBP” di Hotel Marcopolo Menteng Jakarta Pusat (Kamis, 16/9/2010).

Selain itu, Munarman juga mengklarifikasi berbagai berita media massa dengan mengungkapkan 7 fakta di balik insiden 12 September itu. Inilah klarifikasi atas insiden penusukan jemaat gereja ilegal HKBP Pondok Indah Bekasi:

1. Dua puluh tahun, umat Islam Bekasi telah menunjukkan ketinggian sikap toleransi dan kebesaran jiwa terhadap Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dengan membiarkan jemaat HKBP melakukan kebaktian setiap Minggu di rumah tinggal seorang warga perumahan Mustika Jaya, Ciketing, Bekasi Jawa Barat.
Dalam kurun waktu dua puluh tahun tersebut, umat Islam Bekasi tidak pernah keberatan, apalagi usil dan mengganggu ibadah Jemaat HKBP di tempat tersebut. Selama dua puluh tahun, umat Islam Bekasi tetap tidak protes dengan adanya Jemaat HKBP yang datang dari luar perumahan, bahkan luar Bekasi, ke tempat tersebut.
…Jemaat HKBP mulai arogan, tidak ramah lingkungan, tidak menghargai warga sekitar yang mayoritas muslim, seenaknya menutup jalan perumahan untuk setiap kegiatan mereka, bertingkah bak penguasa, merusak tatanan kehidupan bertetangga, menciptakan berbagai problem sosial dan hukum…
Namun, setelah dua puluh tahun, seiring dengan makin banyaknya Jemaat HKBP yang datang ke tempat tersebut dari berbagai daerah, maka Jemaat HKBP mulai tidak terkendali. Bahkan Jemaat HKBP mulai arogan, tidak ramah lingkungan, tidak menghargai warga sekitar yang mayoritas muslim, seenaknya menutup jalan perumahan untuk setiap kegiatan mereka, bertingkah bak penguasa, merusak tatanan kehidupan bertetangga, menciptakan berbagai problem sosial dan hukum. Puncaknya, HKBP ingin menjadikan rumah tinggal tersebut sebagai gereja liar.

Setelah dua puluh tahun, umat Islam Bekasi, khususnya warga perumahan Pondok Timur Indah Bekasi, mulai gerah dan merasa terganggu dengan pola tingkah Jemaat HKBP yang semakin hari semakin arogan, bahkan nekad memanipulasi perizinan warga sekitar untuk gereja liar mereka.

Sekali pun kesal, kecewa dan marah, umat Islam Bekasi tetap patuh hukum dan taat undang-undang. Gereja liar HKBP di Ciketing diprotes dan digugat melalui koridor hukum yang sah, sehingga akhirnya gereja liar tersebut disegel oleh Pemkot Bekasi. Tapi HKBP tetap ngotot dengan gereja liarnya, bahkan solusi yang diberikan Pemkot Bekasi untuk dipindahkan ke tempat lain secara sah dan legal pun ditolak.
…Warga mulai gerah dan merasa terganggu dengan pola tingkah Jemaat HKBP yang semakin hari semakin arogan, bahkan nekad memanipulasi perizinan warga sekitar untuk gereja liar mereka…
2. HKBP menebar fitnah bahwa umat Islam Bekasi melarang mereka beribadah dan mengganggu rumah ibadah mereka. Lalu secara demonstratif jemaat HKBP setiap Minggu keliling melakukan konvoi ritual liar dengan berjalan kaki, dari gereja liar yang telah disegel ke lapangan terbuka dalam perumahan di depan batang hidung warga muslim Ciketing, dengan menyanyikan lagu-lagu gereja, tanpa mempedulikan perasaan dan kehormatan warga muslim di sana.
Akhirnya, terjadi insiden bentrokan antara HKBP dengan warga muslim Ciketing pada Minggu 8 Agustus 2010, tiga hari sebelum Ramadhan 1431 H. Dalam insiden tersebut, dua pendeta HKBP sempat mengeluarkan pistol dan menembakkannya.
…HKBP menebar fitnah bahwa umat Islam Bekasi melarang mereka beribadah dan mengganggu rumah ibadah mereka. Dua pendeta HKBP sempat mengeluarkan pistol dan menembakkannya …
3. Di saat umat Islam Bekasi masih dalam suasana Idul Fitri, pada Minggu 12 September 2010 M, Pendeta dan ratusan Jemaat HKBP kembali melakukan provokasi dengan menggelar konvoi ritual liar sebagaimana yang dulu sering mereka lakukan. Sehingga, terjadilah insiden bentrokan antara 200 orang HKBP dengan 9 aktivis Islam warga Bekasi yang berpapasan saat konvoi. Peristiwa tersebut didramatisir oleh HKBP sebagai penghadangan dan penusukan pendeta.
Media pun memelintir berita peristiwa tersebut, sehingga terjadi penyesatan opini. akhirnya, banyak anggota masyarakat menjadi korban media, termasuk Presiden sekali pun.
4. Peristiwa Minggu 12 Septembar 2010 M, bukan perencanaan tapi insiden, bukan penghadangan tapi perkelahian, bukan penusukan tapi tertusuk, karena 9 warga Bekasi yang dituduh sebagai pelaku adalah pemuda Muslim yang sedang lewat berpapasan dengan konvoi ritual liar yang dilakukan 200 HKBP bersama beberapa pendetanya di lingkungan perkampungan warga muslim Ciketing. Lalu terjadi perkelahian, saling pukul, saling serang, saling tusuk dan saling terluka.
Pendeta dan jemaat HKBP yang dirawat di rumah sakit dibesuk pejabat tinggi, mendapat perhatian khusus Presiden, Menteri dan DPR RI, namun siapa peduli dengan warga Bekasi yang juga terluka dan dirawat di Rumah Sakit? Bahkan salah seorang dari 9 warga Bekasi tersebut, justru ditangkap saat sedang dirawat di sebuah Rumah Sakit akibat luka sabetan senjata tajam HKBP.
…Pendeta dan jemaat HKBP yang dirawat di rumah sakit dibesuk pejabat tinggi, mendapat perhatian khusus Presiden, Menteri dan DPR, namun siapa peduli dengan warga Bekasi yang juga terluka dan dirawat di Rumah Sakit? Bahkan salah seorang dari 9 warga Bekasi tersebut, justru ditangkap saat sedang dirawat di sebuah Rumah Sakit akibat luka sabetan senjata tajam HKBP…
Karena itu, mari gunakan logika sehat: Jika peristiwa tersebut perencanaan, mana mungkin 9 pemuda Muslim melakukannya secara terang-terangan dengan busana muslim dan identitas terbuka! Jika peristiwa tersebut penghadangan, mana mungkin 9 orang menghadang 200 orang, apa tidak sebaliknya?! Jika peristiwa tersebut penusukan, mana mungkin 9 pemuda Muslim lebam-lebam, luka, patah tangan, bahkan ada yang tertusuk juga !
5. Soal penonaktifan Ketua FPI Bekasi Raya oleh DPP-FPI bukan karena melakukan kesalahan, tapi untuk melancarkan roda organisasi FPI Bekasi Raya yang teramat berat tantangannya, sekaligus meringankan beban tugas sang ketua yang sedang menghadapi ujian berat dalam menghadapi tuduhan dan proses hukum. Jadi, putusan tersebut sudah tepat.
6. Ketua FPI Bekasi Raya, baru disebut-sebut namanya saja oleh pihak kepolisian, sudah dengan gagah langsung menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya secara sukarela didampingi DPP-FPI untuk diperiksa. Dan siap menjalani proses hukum bila dinilai bertanggung-jawab dalam insiden Bekasi, walau pun beliau tidak ada di lokasi kejadian. Bandingkan dengan sikap pengecut Pemred Playboy Erwin Arnada yang melarikan diri dari vonis dua tahun penjara yang sudah ditetapkan Mahkamah Agung sejak 29 Juli 2009.
…Ketua FPI Bekasi Raya, baru disebut-sebut namanya saja oleh pihak kepolisian, sudah dengan gagah langsung menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya secara sukarela didampingi DPP-FPI untuk diperiksa. Dan siap menjalani proses hukum bila dinilai bertanggung-jawab dalam insiden Bekasi, walau pun beliau tidak ada di lokasi kejadian…
7. Bagi segenap pengurus, anggota, aktivis, laskar dan simpatisan FPI dari Pusat hingga ke Daerah, bahwa Ketua FPI Bekasi Raya adalah pejuang bukan pecundang. Beliau tidak ada di lokasi kejadian saat peristiwa. Beliau hanya kirim SMS ajakan kepada umat Islam untuk membela warga Ciketing beberapa hari sebelum peristiwa, tapi dituduh sebagai provokator, sedang Para Pendeta HKBP yang mengajak, membawa dan memimpin massa Kristen serta memprovokasi warga muslim dengan konvoi ritual liar, tak satu pun yang  diperiksa.
Senada itu, Sekretaris Presidium Kongres Umat Islam Bekasi (KUIB), H Shalih Mangara Sitompul menjelaskan bahwa insiden penusukan jemaat gereja ilegal HKBP Bekasi itu murni dipicu oleh sikap angkuh gereja HKBP yang membangkang terhadap peraturan pemerintah yang telah disepakati oleh semua instisusi agama di Indonesia.
“Akar masalah yang terjadi di Ciketing adalah ketidakpatuhan pihak HKBP terhadap aturan pemerintah yang telah ditetapkan,” tegas Shalih yang juga Kuasa Hukum 10 tersangka penusukan jemaat HKBP.

Ingkar Janji, HKBP Tidak Fair!

Sayangnya, acara yang dimaksudkan dapat mencari solusi atas insiden penusukan jemaat gereja ilegal HKBP itu tak dihadiri oleh pihak HKBP Bekasi. Hanya ada dua kubu yang hadir dalam pertemuan tersebut, yaitu pihak umat Islam Ciketing diwakili oleh Sekretaris Presidium Kongres Umat Islam Bekasi (KUIB), H Shalih Mangara Sitompul, sementara pihak FPI – yang dituduh ikut bertanggung jawab atas peristiwa 12 September– diwakili oleh Munarman SH.

Padahal, menurut Koordinator Nasional Gerakan Peduli Pluralisme, Demian Dematra, acara tersebut sebenarnya diprakarsai oleh HKBP sendiri untuk berdialog dengan umat Islam. Namun sampai acara berakhir, perwakilan dari HKBP tak ada yang hadir tanpa alasan yang jelas.
“Sangat disayangkan mereka tidak ada yang hadir, padahal kita sudah merencanakan membuat rekomendasi untuk masalah ini,” kata Demian yang juga menjadi host pada acara tersebut.
…Sayangnya, acara yang dimaksudkan dapat mencari solusi atas insiden penusukan jemaat gereja ilegal HKBP itu tak dihadiri oleh pihak HKBP. Padahal acara tersebut sebenarnya diprakarsai oleh HKBP sendiri …
Ketidakhadiran HKBP tidak diketahui dengan jelas alasannya, padahal menurut Demian, dia sudah berkali-kali mengkonfirmasi pihak HKBP untuk menyempatkan waktu pada acara yang mereka usulkan sendiri tersebut.
“Saya sudah berulang kali mengkonfirmasi mereka, tapi saya tidak tahu alasan mereka apa, mengapa tidak bisa hadir? Padahal acara ini usulan dari mereka untuk menyelesaikan masalah ini,” ungkap pria berambut gondrong tersebut. [adrian, aa, taz]
Baca berita terkait:
  1. Demi Allah!! Wakil Walikota Bekasi Larang Jemaat HKBP Kebaktian di Ciketing Asem.
  2. Demi Keamanan & Ketertiban, Pemkot Bekasi Larang HKBP Kebaktian di Ciketing Asem
  3. Terungkap, Biang Insiden Penusukan Jemaat HKBP Adalah HKBP Sendiri
  4. Koreksi terhadap Berita Insiden Penusukan Jemaat Gereja Ilegal HKBP
  5. Pliss, Jangan Lebay Deh!! Penusukan Pendeta HKBP Kriminal Biasa
  6. Gereja HKBP Menolak Peraturan Menteri, Umat Islam Siap Siaga.
  7. Inilah Alasan Warga Mustikajaya Bekasi Menolak Rencana Pendirian Gereja HKBP.

Wasiat Tertulis 'Singa Bekasi' KH Murhali Barda dari Balik Terali Besi



BEKASI (voa-islam.com) –  
 Dari balik terali besi, KH Murhali Barda menyampaikan pesan dan salam perjuangan kepada umat Islam Bekasi, agar bersatu padu dalam membela Islam.

Acara Silaturrahim Idul Fitri Umat Islam Bekasi yang digelar oleh Kongres Umat Islam Bekasi (KUIB), Ahad (19/9/2010) kemarin berlangsung sukses dan khidmat. Seribuan umat Islam dari berbagai ormas antusias memadati aula Islamic Centre Bekasi hingga membludak keluar ruangan.

Namun ada nuansa yang kurang dalam acara yang dihadiri oleh para tokoh dan ketua ormas-ormas Islam se-Bekasi Raya itu. Salah satu anggota Presidium KUIM, KH Murhali Barda tidak nampak hadir dalam silaturrahim yang juga dihadiri Walikota Bekasi Mochtar Mohamad dan Wakil Walikota Bekasi Rahmat Effendi itu. Padahal Murhali adalah salah satu tokoh sentral berdirinya KUIB.


Sejak awal, dengan sabar dan istiqamah, Ketua DPW FPI Bekasi Raya ini mengawal berdirinya KUIB yang dilatarbelakangi oleh maraknya pemurtadan dan pelecehan akidah di kawasan Bekasi, mulai dari kasus pelecehan blog Bellarminus, “Formasi Pedang Salib” di Masjid Agung Bekasi, penginjakan Al-Qur'an dengan pose ‘fuck you’ oleh Abraham Felix, baptis massal ratusan umat Islam oleh Kristen Mahanaim di Kemang Pratama, dll.
…Murhali adalah salah satu tokoh sentral berdirinya KUIB yang dilatarbelakangi oleh maraknya pemurtadan dan pelecehan akidah. Dalam membentengi umat Islam, Murhali tampil terdepan dalam setiap aksi massa…

Dalam membentengi umat Islam dari kasus-kasus pemurtadan tersebut, Murhali tampil terdepan dalam setiap aksi massa. Dengan lantang, Murhali dipercaya umat untuk membaca rekomendasi umat Islam untuk menuntut qishash terhadap pelaku dan otak “Formasi Pedang Salib” di Masjid Agung Bekasi, Ahad (9/5/2010). Murhali pula yang membaca deklarasi KUIM di Masjid Tabligh Akbar & Deklarasi Kongres Umat Islam Bekasi, Ahad (27/6/2010).

Ahad kemarin, Murhali tidak bisa hadir dalam silaturrahim Umat Islam Bekasi, karena sedang berurusan hukum dengan Polda Metro Jaya. Bersama 9 aktivis Islam lainnya, Murhali ditahan sejak ditetapkan sebagai tersangka ke-10 dalam insiden penusukan jemaat gereja ilegal HKBP Bekasi.
Murhali ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 160, 170, 35, 335 jo pasal 59 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas 5 tahun penjara, padahal ‘Singa Bekasi’ itu tidak berada di lokasi saat insiden penusukan terjadi.

Murhali Barda saat memimpin aksi damai sepuluh ribu umat untuk melawan pemurtadan dan pelecehan agama di Bekasi
Tapi dengan jiwa ksatria, baru disebut-sebut namanya sebagai tersangka oleh pihak kepolisian, KH Murhali Barda dengan gagah berani langsung menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya secara sukarela didampingi DPP-FPI untuk diperiksa. Singa Bekasi itu pun langsung ditahan sejak Rabu (15/9/2010), dan siap menjalani proses hukum bila dinilai bertanggungjawab dalam insiden Bekasi, walaupun ia tidak ada di lokasi kejadian.
…Dengan jiwa ksatria, baru disebut-sebut namanya sebagai tersangka oleh pihak kepolisian, Murhali Barda dengan gagah berani langsung menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya secara sukarela untuk diperiksa. Singa Bekasi itu pun langsung ditahan…
Sikap ksatria Murhali ini bertolak belakang dengan sang pengecut Pemred majalah Playboy Erwin Arnada yang melarikan diri dari vonis dua tahun penjara yang sudah ditetapkan Mahkamah Agung sejak 29 Juli 2009, yang hingga kini belum tertangkap polisi.
Bagi voa-islam.com, keberanian sikap Murhali itu sudah tidak asing lagi. Dalam banyak kesempatan ketika berbincang-bincang dengan Pemred voa-islam.com, Singa Bekasi itu menyatakan tekadnya, bahwa dirinya siap menjadi “mahar” untuk perjuangan membela Islam.
“Tulis saja, ana ikhlas menjadi mahar perjuangan,” tutur alumnus Pesantren Modern Gontor ini kepada pemred voa-islam, usai eksekusi patung seronok Tiga Mojang beberapa bulan lalu.
…Singa Bekasi itu menyatakan tekadnya, bahwa dirinya siap menjadi “mahar” untuk perjuangan membela Islam…
Tanpa kehadiran Murhali, acara silaturrahim umat Islam Bekasi itu terasa ada kekurangan yang sangat mencolok. Untuk menutupi kekurangan itu, sehari sebelumnya, Murhali menulis kata sambutan di atas selembar kertas buram yang ditulis di balik jeruji besi Polda Metro Jaya. Dalam pesannya yang dititipkan kepada Gus Budi, Murhali mengimbau umat Islam agar bersatu dalam perjuangan.
Inilah kutipan pesan KH Murhali Barda dari balik penjara:
Jakarta, 18 September 2010.

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Hamdan wa syukran lillah, was-shalatu was-salaamu ‘ala Rasulillah, wa ‘ala alihi wa shahbihi wa walah. Wa ba’du.

Allahu Akbar!! Allahu Akbar!! Allahu Akbar!!
Perjuangan butuh pengorbanan.
Pengorbanan artinya harus berkorban.
Biarlah kami di sini menjadi korban dari sistem yang tidak memihak kepada Syari’at.
Kami ingin kalian bersatu, dan kami ikhlas menjadi fondasi persatuan itu.

Allahu Akbar!! Allahu Akbar!! Allahu Akbar!!
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Murhali Barda
Jasad KH Murhali Barda bisa saja terbelenggu oleh jeruji besi. Tapi ruh perjuangan, keikhlasan menegakkan kalimat Allah, dan tekad istiqamah membentengi akidah umat, tak satu pun yang bisa memasungnya.
Meski tak terucap, ada pesan tersirat dari sikap ksatrianya, agar para pemimpin bangsa ini berguru padanya, jadilah orang yang berani berbuat dan berani bertanggungjawab. Sebagai pimpinan ormas Islam, Murhali ikhlas menanggung beban berat perjuangan. Selamat berjuang saudaraku. [taz]

Wartawan Saudi Bangun "Masjid di Ujung Dunia"

Kamis, 16/09/2010 11:35 WIB
 


Seorang wartawan Saudi memutuskan untuk membangun sebuah masjid di ujung utara Kanada bagi umat Islam di sana yang sebelumnya telah lama memiliki sebuah pondok kayu kecil yang dijadikan tempat ibadah shalat. Masjid yang akan dibangun tersebut diberi nama "Masjid di Ujung Dunia".

Dalam waktu 10 hari kedepan, sebuah masjid akan didirikan di salah satu kota Kanada Inuvik, 200 kilometer dari Kutub Utara. Kota yang terletak di barat laut Kanada, dengan populasi 3.700, adalah rumah bagi 75-80 Muslim, sebagian besar orang Arab, yang tidak memiliki tempat untuk shalat, kecuali sebuah gubuk mobile yang hanya dapat menampung setengah dari mereka.

Kota Inuvik, yang namanya berarti 'tempat manusia' dalam bahasa Eskimo, dikenal karena semua harga barang sangat melambung tinggi karena lokasinya yang terpencil dan diperlukan waktu yang lama untuk barang-barang mencapai wilayah itu terutama selama musim dingin yang membeku dimana suhu mencapai 40 derajat di bawah nol.

Membangun masjid di Inuvik diperlukan biaya minimal sebesar 750.000 dolar dan belum termasuk tim ahli, yang tidak tersedia di kota ini. Dan ide pembagunan ini baru terjadi ketika seorang wartawan Saudi Dr Hussein Qasti masuk kesana.

Qasti, yang menjalankan sebuah organisasi amal dengan istrinya di propinsi Manitoba, mendapat sambutan dari Muslim Inuvik yang telah frustrasi akibat minimnya sarana ibadah mereka dan ide pembangunan masjid dari Qasti disambut oleh mereka dengan hangat.

Qasti mengumpulkan sumbangan dari beberapa orang Arab di berbagai belahan wilayah Kanada dan mengajak serta seorang insinyur asal Irak Ahmad al-Khalaf yang tinggal di Inuvik. Seorang wanita Saudi, yang meminta namanya tidak disebutkan, telah menyumbang dana sebesar 190.000 dolar.
Total biaya masjid diperkirakan setengah juta dolar, kekurangan 250.000 dolar dari biaya akan diusahakan ditutupi oleh penduduk Inuvik sendiri.

Al Arabiya memberikan kontribusi atas keunikan masjid tersebut ketika mengusulkan nama "Masjid di Ujung Dunia".
"Saya suka nama itu," kata Qasti dalam wawancara telepon dengan Al Arabiya."Ini mencerminkan keterpencilan geografis masjid."

Adapun logistik, Qasti menjelaskan bahwa cara yang paling hemat biaya adalah membangun masjid di Winnipeg, ibukota Manitoba, kemudian memindahkan ke Inuvik lewat kapal seperti rumah mobil.
"Ini adalah pengiriman terpanjang dari struktur pra-fabrikasi karena melintasi jarak lebih dari 4.300 kilometer dan memakan waktu 45 hari. Kami ingin memasukkannya ke dalam Guinness World Records. "
Khalaf, 37 tahun, ambil bagian dalam merancang masjid dan Qasti, 43 tahun, ikut ambil bagian dalam pembangunan yang dimulai pada bulan April lalu. Setelah pembangunan selesai, masjid seluas 457 meter persegi berikut menara, kursi, pintu, dan mimbar untuk imam dibawa dengan truk.

Truk melewati kota Edmonton di provinsi Alberta lalu melaju perlahan selama sebulan dengan menempuh jarak 2.900 kilometer sampai mencapai daerah tinggi di tepi Sungai di Great Slave Lake di mana masjid memulai perjalanan lewat laut dua minggu lalu.

Menurut Ahmad al-Khalaf, mentransfer masjid akan memakan biaya sekitar 49.000 dolar. Dan perlu kerja lebih keras lagi ketika masjid sampai di Inuvik dan untuk ini harus menambah lagi 40.000 dolar, katanya.
"Kita harus merakit semua bagian masjid dan menara kemudian memperbaikinya, memasang karpet, dan melakukan beberapa sentuhan akhir," katanya kepada Al Arabiya. "Shalat pertama di masjid itu diharapkan dapat berlangsung dalam waktu dua minggu kedepan."

Khalaf menambahkan bahwa masjid menawarkan secercah harapan untuk Muslim di Inuvik yang bahkan tidak memiliki kuburan sendiri.

"Ketika salah satu Muslim di Inuvik meninggal, mereka harus membawa tubuhnya dengan pesawat ke pemakaman Islam di Edmonton."

Masjid, Khalaf menambahkan, akan mendorong umat Islam di Inuvik untuk memulai perencanaan pembangunan kuburan dan pusat budaya. Hal ini, katanya, akan membantu membuat hidup lebih mudah dalam sebuah lingkungan yang jauh dari keramaian.

"Di sini umat Islam berpuasa sampai dengan 18 jam sehari di bulan Ramadhan."
Mayoritas Muslim di Inuvik berasal dari Sudan dan ada beberapa dari Mesir, Yordania, Libanon, dan Palestina. Sepertiga dari Muslim Inuvik bekerja sebagai sopir taksi, sementara yang lain membuka restoran sendiri, toko kelontong, jasa tukang cukur, dan perusahaan keamanan.

Warga Arab tertua di Inuvik adalah Talal al-Khatib yang berasal dari Suriah yang tiba di sana 28 tahun yang lalu dan dianggap sebagai orang terkaya di komunitas kecil muslim Inuvik.(fq/aby)

Antisipasi Islamopobia, Negara Bagian Jerman Resmi Ajarkan Islam di Sekolah

Kamis, 16/09/2010 17:01 WIB


Negara bagian Jerman Lower Saxony akan mulai memasukkan kurikulum inti sekolah-sekolah mereka termasuk mengajarkan Islam sebagai bagian dari sebuah inisiatif untuk melawan meningkatnya sentimen anti-Islam di Eropa.
Dr. Bernd Althusmann, Menteri Pendidikan di negara barat laut Lower Saxony, mengumumkan bahwa sekolah-sekolah di negara bagian itu akan mulai mengajarkan pendidikan Islam dalam kurikulum utama mereka, lapor surat kabar berbasis di London Asharq al-Awsat melaporkan Kamis hari ini (16/9).
"Saya pikir kami akan dapat memulai pelaksanaan pengajaran Islam pada tahun akademik berikutnya," kata Althusmann selama kunjungannya ke sebuah sekolah dasar di kota Hanover di mana ia menghadiri kelas pendidikan Islam.
Untuk saat ini, pendidikan Islam tidak melampaui model beberapa percobaan di 42 sekolah di Lower Saxony. Hampir 2.000 siswa Muslim di sekolah-sekolah saat ini mendapatkan pendidikan Islam di negara bagian Jerman tersebut.
Inisiatif pengajaran Islam ini dipicu oleh gelombang sentimen anti-Islam, terutama dengan pembentukan sebuah partai baru Jerman yang meniru sebuah partai konservatif Belanda yang dipimpin oleh tokoh kontroversial Geert Wilders dengan film Fitna nya yang telah membuat umat Muslim marah di seluruh dunia.
Partai baru, yang disebut Freedom, didirikan oleh anggota parlemen asal Berlin René Stadtkewitz yang diusir dari partainya Angela Merkel Uni Demokratik Kristen karena pandangannya terhadap Islam dan atas tindakannya yang telah mengundang Geert Wilders untuk memberikan pidato di Berlin.
Stadtkewitz (45 tahun), mengatakan bahwa Islam adalah alasan mengapa imigran gagal untuk mengintegrasikan diri ke dalam masyarakat Jerman karena penolakannya terhadap pandangan yang berbeda.
"Islam bukan hanya agama, tapi juga sistem politik. Islam tidak toleran terhadap orang-orang yang berpikir secara berbeda, " katanya dalam sebuah pernyataan.(fq/aby)

Lembaga Kristen Serukan Pastor Gila Terry Jones Bertobat

Jumat, 17/09/2010 13:11 WIB

World Evangelical Alliance (WEA) meminta pendeta Florida yang mengancam akan menyelenggarakan hari internasional Membakar Al-Qur'an" pekan lalu untuk segera meminta maaf.
Pastor sinting pada gereja Dove World Outreach Centre, Terry Jones mengatakan pada hari Kamis kemarin (16/9) bahwa ia menerima telepon dari WEA pada tanggal 12 September lalu, di mana ia diminta untuk "bertobat" atas usahanya mempromosikan ide gila Hari Membakar Al-Qur'an.
Berbicara dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di depan gereja kecil pada hari Kamis kemarin, Jones menjawab dengan mengatakan: "Kami tidak punya kesalahan terhadap Tuhan untuk bertobat. Oleh karena itu, kami tidak berniat dan tidak akan bertobat," lapor Australian Associated Press.
Jones menciptakan kemarahan internasional setelah ia mengusulkan pembakaran Alquran pada hari peringatan serangan 11 September. Walau akhirnya ia membatalkan rencananya tersebut, setelah kecaman dunia internasional meluas terhadap dirinya.
Bukan menerima masukan dan seruan dari WEA, Jones malah balik mengkritik WEA dan gereja di seluruh dunia, dengan menyebut mereka adalah pengecut.
"Mereka telah kehilangan keberanian mereka untuk membela kekristenan. WEA adalah sebuah contoh dari apa yang gereja telah menjadi sebuah contoh sempurna dari orang Farisi modern," katanya.
WEA bereaksi atas respon negatif dari Jones dengan menulis dalam sebuah pernyataan di website mereka dengan mengatakan "Terry Jones sangat menyedihkan dan ia merupakan representasi palsu dari kasih karunia dan kebenaran Yesus Kristus. Permintaan maaf harus dilakukan untuk memberikan kontribusi mengurangi kekerasan yang mungkin timbul di beberapa bagian dunia lain atas tindakannya tersebut."
WEA adalah asosiasi global dengan kantor kepemimpinannya di Vancouver, Kanada, yang berfungsi sebagai jaringan untuk organisasi-organisasi evangelis dan denominasi di seluruh dunia. (fq/prtv)

Ditengah Protes Besar-besaran di Inggris, Paus Minta Maaf Atas Kasus Pedophilia


Minggu, 19/09/2010 11:26 WIB

Paus akhirnya meminta maaf kepada beberapa korban pelecehan anak di Gereja Katolik Roma Inggris pada saat ribuan orang berunjuk rasa di London untuk memprotes cara Paus dalam menangani skandal yang memalukan tersebut.
Selama kunjungannya ke Inggris, Paus Benediktus secara pribadi bertemu dengan lima korban pada hari Sabtu kemarin (18/9) untuk mengekspresikan kesedihannya atas rasa malu dan penghinaan yang telah dilakukan oleh para pastor pedophilia yang juga telah memalukan dirinya sendiri dan Gereja Katolik Roma, menurut laporan Reuters.
"Paus tergerak oleh apa yang para korban katakan dan menyatakan kesedihan mendalam dan rasa malu karena korban dan keluarga korban telah menderita," kata pernyataan Vatikan.
Sebelumnya pada hari Sabtu kemarin, Paus mengatakan kepada para jamaah di misa di Westminster Cathedral, "Saya juga mengakui sama dengan Anda rasa malu dan penghinaan bahwa kita semua menderita karena dosa-dosa ini"
Juga pada hari Sabtu, lebih dari 10.000 orang turun ke jalan-jalan di London untuk memprotes Paus atas kesalahan penanganan skandal dan pandangannya tentang masalah-masalah seperti perempuan dan homoseksualitas.
Gereja Katolik Roma telah diguncang banjir keluhan, terutama di Eropa dan Amerika Serikat, akibat banyaknya pastor yang telah melakukan pelecehan seksual terhadap ratusan anak-anak selama beberapa dekade terakhir.
Gereja Katolik Roma mencoba menutup-nutupi kasus-kasus ini dan hanya memindahkan para imam pedophilia ke tempat lain, bukan menghukum mereka, para kritikus mengatakan. (fq/prtv)

Pembakaran Al-Quran di AS Sebabkan Banyak Warga AS yang Masuk Islam

Senin, 20/09/2010 08:59 WIB 
Upaya untuk membakar Al-Quran yang dilakukan oleh para ekstrimis dari berbagai agama khususnya Kristen di Amerika Serikat ternyata malah membuat meningkatnya warga AS yang masuk Islam, di mana menurut laporan pemantauan pers terjadi lonjakan yang signifikan dalam kasus orang yang masuk Islam di seluruh negeri.
Muhammad Al-Nassir, Direktur Pusat Islam dari wilayah metropolitan Washington, yang meliputi lima area termasuk Maryland, Virginia dan Washington, DC, menyatakan bahwa sekitar 180 orang AS termasuk seorang wanita dari berbagai usia telah menyatakan diri masuk Islam bertepatan dengan adanya ancaman membakar al-Quran pada 11 September lalu dan terkait pro-kontra rencana pembangunan masjid di dekat lokasi Ground Zero di New York, menurut laporan yang diposting situs Al Arabiya.net
Nassir menghubungkan penyebab tingginya warga AS yang menyatakan diri masuk Islam di daerah vital atau kota utama Amerika Serikat karena mereka membaca dan mempelajari tentang Islam dan biografi Nabi Muhammad SAW yang menyebabkan mereka tertarik lebih jauh untuk belajar tentang Islam.
Seorang warga negara Amerika Serikat, bernama Robert Spencer, dari timur laut Washington, DC, yang setelah masuk Islam berganti nama menjadi "Abdul Rahman" mengatakan: "Saya mengikuti pertumbuhan pesat agama Islam di dunia Barat, dan orang-orang di sini mengakui bahwa jumlah orang yang masuk Islam setiap tahun di dunia Barat sangat besar dan cepat, dalam 12 tahun telah dibangun lebih dari 1200 masjid di Amerika Serikat (rata-rata seratus masjid setahun), dan hal itu adalah aneh bahwa sebagian besar orang-orang yang memeluk Islam adalah warga Amerika yang beralih menjadi pendukung Islam yang kemudian melaksanakan ajaran-ajaran Islam yang luar biasa! ".
Moran (33 tahun) dari negara bagian Virginia, yang merupakan seorang peneliti menegaskan bahwa 20 ribu orang Amerika masuk Islam setiap tahunnya setelah peristiwa 11 September.
"Seiring berjalannya waktu, kunjungan warga AS semakin meningkat ke masjid, dan tidak terbatas pada masjid, tetapi mereka juga mengunjungi Islamic Center yang ada di Washington, Virginia, Minnesota dan tempat lainnya," kata pimpinan Darul Huda AS.(fq/aby)

Ormas Islam AS Gelar KTT Antisipasi Meningkatnya Islamopobia di AS

Senin, 20/09/2010 13:13 WIB

Ilustrasi; Muslim ASIlustrasi; Muslim AS
Sebuah pertemuan puncak (KTT) organisasi-organisasi Muslim AS berlangsung di New York City dalam bagian untuk mengatasi banyaknya protes atas rencana pembangunan Islamic Center yang diusulkan di dekat lokasi ground zero. Jurubicara KTT, Shaik Ubaid mengatakan bahwa para pemimpin Muslim bertemu hari Ahad kemarin (19/9) dalam upaya untuk persatuan Amerika. Organisasi-organisasi muslim juga berharap dapat mengatasi apa yang mereka lihat sebagai meningkatnya sentimen anti-Muslim dan retorika yang disertai perdebatan nasional atas proyek pembangunan Islamic Center tersebut.
Kelompok/organisasi muslim yang berpartisipasi dalam KTT ini termasuk Masyarakat Islam Amerika Utara, Lingkaran Islam Amerika Utara, Aliansi Muslim Amerika Utara dan Council on American-Islamic Relations (CAIR).
Pertemuan tertutup ini mengambil tempat di sebuah hotel dekat Bandara Kennedy. Kelompok-kelompok muslim Amerika berencana untuk menggelar konferensi pers pada hari Senin ini (20/9).(fq/startribune)