Sabtu 04 Pebruari,2011
FPI: Densus 88 tidak beradab!
Benarkah ??.......tapi kalau lihat contoh sih iya juga,seperti Aksi penangkapan yang dilakukan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, terhadap Khairul Ghazali, serta empat orang lainnya yang diduga teroris di Jalan Bunga gang Sehat Tanjung Balai pada 19 September 2010 lalu menuai kecaman.
Front Pembela Islam (FPI) menilai tindakan yang dilakukan Densus sangat-sangat tidak beradab dan tidak memiliki rasa kemanusiaan. "Hasil investigasi di lapangan, melihat tindakan Densus 88 menunjukan rasa yang tidak berprikemanusiaan dan sangat biadab," ujar sekretaris daerah FPI Sumut, M. Iqbal, kepada Waspada Online, tadi pagi.
Iqbal mengatakan, ketimpanagan dan kecurigaan FPI terhadap Densus 88 dalam aksi penggerebekan itu berdasarkan pernyataan langsung istri Khairul Ghazali, Kartini Panggabean. Istri Ghazali mengatakan, kalau Densus 88 masuk dan menangkap tersangka diduga teroris, membuat pemilik rumah termasuk anak kecil menjadi trauma.
"Apa wajar, jika penangkapan dan penggerebekan dibarengi tembakan dilakukan Densus 88 di depan anak-anak. Inikan namanya tidak manusiawi. Apalagi, korban saat itu ditarik paksa dan dipukuli saat sedang melaksanakan sholat," pungkasnya.
Sebelumnya Kapolri dalam temu persnya menyatakan, kalau, Khairul Ghazali dan sejumlah tersangka diduga teroris saat dilakukan penangkapan dan penggerebekan mengunakan tameng dengan cara berlindung kepada anak-anak. Hal itu menurut FPI Sumut tidak benar.
"Polri jangan membuat preseden buruk atas pernyataannya di depan publik. Tetapi, Polri harus membuktikannya kalau Khairul Ghazali dan sejumlah tersangka lainnya diduga teroris betul adalah jaringan yang membuat resah NKRI," tukasnya.( ngutip waspada online )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar