-->

Selasa, 19 Oktober 2010

Allahu Akbar

Pagi yang datang kan selalu indah saat semua beban tak lagi menyesak, saat cahaya mentari masuk melalui jendela kamarku membelai lembut wajahku yang masih kusut karena insomniaku.. aku hanya tersenyum dan berdoa semoga keindahan ini tinggal disini, walaupun aku tau tak semua doa kan di jawabNya…dan kenyataanya kadang malah berbalik 180 derajat..tapi aku kan tetap bersyukur dalam semua himpitan rencana-rencana jahat dunia ini..aku harus tetap bertahan walau aku tau, aku akan dianggap orang gila yang hanya berbicara dengan Komputerku, aku tidak peduli..yang aku pedulikan hanya apa yang akan di ingat Tuhanku, bukan apa yang di ingat manusia…

Apa yang harus aku jalani sekarang, apa yang harus aku rasakan sekarang, apa yang harus aku terima sekarang adalah sebuah bentuk rencana yang tidak akan pernah kumengerti…aku tidak pernah percaya kebetulan atau cosmological system, aku percaya tiap detil dalam hidupku sudah di arahkan dan dalam tiap arahan selalu ada dua pilihan yang bernilai positif atau negatif dan jika pilihan itu jatuh pada hal yang negatif, aku menjadi seorang yang merasa lebih berdosa dari kamu semua.. setiap kesakitan, setiap patah hatiku, setiap tetes airmataku yang jatuh..Dia tau, dan aku tau Dia pun merasakan apa yang aku rasakan ironisnya aku dan mungkin kamu tidak pernah sadari itu, bodohnya lagi.. saat aku jatuh, aku merasa berjalan seorang diri..padahal..aku tau itu tidak pernah terjadi, aku yang tidak peka dan memperhatikan bahwa Dia selalu memanggil namaku tuk tetap tinggal dan percaya..tapi aku terlalu sibuk dengan tangis dan airmataku, aku terlalu lama tunduk pada kesedihan..sehingga aku kehilangan Dia..aku yang berjalan menjauh tetap mampu mendengar suaraNya yang sayup-sayup..tapi aku malu tuk kembali...

Tiap hujan yang turun berusaha menyadarkanku bahwa aku harus tetap percaya kehidupan yang kulalui sekarang seperti sebuah film yang akan berakhir dengan indah dan aku percaya di tengah-tengah film itu aku harus mengalami semua penderitaan ini agar aku bisa menahan lebih kuat lagi desakan-desakan kegelapan yang berusaha menyeretku tiada henti..

Dia adalah sutradara yang hebat, aku percaya Dia kan membuat cerita dengan makna yang dalam untukku.. agar aku selalu bersyukur betapa aku sangat diperhatikanNya.. Dia telah merancangnya sedemikian rupa… bagaimana aku larut dalam kesedihan, bagaimana aku bercucuran airmata, bagaimana aku harus kehilangan kepercayaan atas diriku sendiri, bagaima aku jatuh cinta, bagaimana momen-moment romantis terjadi dalam hidupku, bagaimana aku harus bahagia dengan semua yang Dia berikan padaku… Dia sudah menyutradarai hidupku lebih dari yang aku harapkan, ditiap detilnya Dia membuat semuanya menjadi sangat berarti, dan ending yang lebih indah dari film manapun yang pernah ada...Allahu akbar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar