-->

Rabu, 20 Oktober 2010

Kitab Suciku yg hhampir terlupakan

Sewaktu kau Masih kecil
Aku selalu kau bawa-bawa
Kau menyentuhku dan mendendangkan
Syair-syair indah didalamnya
Hampir setiap waktu kau membacanya
Dan kau pelajari aku ayat demi ayat
Alangkah suka citanya waktu itu
tapi………..
Kini setelah kau beranjak dewasa
Kau tinggalkan aku
kau hanya memandangiku dalam barisan-barisan kumpulan buku-bukumu
Tak pernah lagi kau senandungkan
Syair kalam dalam kitabku
Kau malah senang bersenandung lagu-lagu dari pada membacaku
Padahal….
Akulah penyelamat
Yang kelak akan menuntunmu meraih pahala surganya
Sungguh……….
Aku sangat sedih
Kau hanya membiarkan aku
Mengabaikanku……..
Dalam deretan buku-bukumu
Tak pernah lagi kau baca
Lama sekali kau menelantarkanku
Aku kini diselimuti oleh debu-debu yang tebal
Sebab kau tak pernah membaca apalagi menyentuhku
Rupanya………
Gemerlap dunia telah membutakanmu
Aku seolah tersingkirkan oleh buku-buku baru yang kau suka
Padahal semuanya ada dalam kitabku
Aku yang lusuh
Aku yang telantar
Ingin mengingatkanmu sebelum semuanya terlambat
Ayoo……….
Raihlah aku
Bacalah aku kembali
Gemuruhkan aku dalam setiap waktu
Berapa kali kau berhasil membaca buku-buku karya manusia?
Tapi……….
Berapa kali kau khatamkan aku?
Ah…
Mungkin kau menghampiriku satu tahun sekali
Itupun kala ramadhan datang
Setelah ramadahan pergi kau tinggalkan aku lagi

Sekapur sirih dariku:
Dear……….
Dengan kucuran airmata kugoreskan bait-bait kata ini
“Alangkah malu diriku padaMu ya Rabb……..telah lama kutinggalkan kitab sucimu”

sahabatku……..
Mungkin kita tak pernah lagi membaca Al-Quran,semoga dengan adanya bait-bait kata sederhana ini bisa mengetuk hati sanubari kita untuk kembali merengkuhnya
dan……
Melafalkan asma-asmanya disetiap waktu
satu harapan dariku,semoga tulisan alakadarnya ini bermanfaat ya……….

Yuk berdoa bersama: “Ya Tuhanku,berilah hidayahmu pada kami,tunjukannlah kami jalan yang lurus,tegurlah kami jika kami tersalah dan menyimpang dari perintahmu,hanya kepadaMu kami berserah diri”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar